
Lalu penyakit hidung seperti polip, sinusitis, dan rhinitis alergika bisa juga menyebabkan sariawan karena adanya droplet/tetesan cairan/lendir dari rongga hidung ke rongga mulut. Bahkan, merokok hingga meminum dan memakan makanan tertentu bisa saja mengakibatkan sariawan.
Selama ini, yang umum menyebabkan
sariawan pada populasi penduduk adalah alkohol, softdrink, kopi dan teh,
atau makanan dan minuman lainnya di mana seharusnya pasien bisa
mengenali sendiri tentang makanan/minuman yang memicu sariawan karena
jika mengonsumsi makanan/minuman tersebut maka sariawan akan timbul.
Meminum atau memakan makanan yang terlalu dingin atau panas pun bisa
menimbulkan sariawan.
Memang benar, vitamin juga sangat berpengaruh pada timbulnya sariawan, tetapi biasanya dengan perkembangan zaman sekarang, rasanya tidak sulit untuk mengonsumsi makanan yang bergizi sehingga bisa mencegah timbulnya sariawan karena kekurangan vitamin.
Penyebab lainnya adalah infeksi. Pada umumnya infeksi yang terjadi adalah dari infeksi jamur akibat pemakaian antibiotika lama yang spektrum kerjanya luas sehingga membunuh flora normal di mulut. Sebagai akibatnya, terjadilah gangguan keseimbangan flora normal rongga mulut sehingga bisa berakibat tumbuhnya kuman patogen lainnya dan sariawan merupakan salah satu tampilan klinisnya. Sariawan juga bisa terjadi pada pasien pascaradiasi atau kemoterapi yang dijalani pasien-pasien kanker.
Sedangkan faktor sistemik biasanya ditemukan karena otoimun atau imunocompromized (penurunan sistem imun), seperti lupus, stomatitis apthousa, dan HIV. Faktor lainnya, ternyata sariawan juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis seseorang.
Jadi, banyak sekali yang bisa menimbulkan sariawan. Untuk itu, disarankan jika khawatir akan sariawan yang timbul terus-menerus, sebaiknya Anda periksakan dan berkonsultasilah dengan dokter yang Anda percayai untuk melakukan diagnosis. Dengan demikian, pengobatan bisa diberikan sesuai penyebab sariawan Anda. Semoga bisa membantu.
Memang benar, vitamin juga sangat berpengaruh pada timbulnya sariawan, tetapi biasanya dengan perkembangan zaman sekarang, rasanya tidak sulit untuk mengonsumsi makanan yang bergizi sehingga bisa mencegah timbulnya sariawan karena kekurangan vitamin.
Penyebab lainnya adalah infeksi. Pada umumnya infeksi yang terjadi adalah dari infeksi jamur akibat pemakaian antibiotika lama yang spektrum kerjanya luas sehingga membunuh flora normal di mulut. Sebagai akibatnya, terjadilah gangguan keseimbangan flora normal rongga mulut sehingga bisa berakibat tumbuhnya kuman patogen lainnya dan sariawan merupakan salah satu tampilan klinisnya. Sariawan juga bisa terjadi pada pasien pascaradiasi atau kemoterapi yang dijalani pasien-pasien kanker.
Sedangkan faktor sistemik biasanya ditemukan karena otoimun atau imunocompromized (penurunan sistem imun), seperti lupus, stomatitis apthousa, dan HIV. Faktor lainnya, ternyata sariawan juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis seseorang.
Jadi, banyak sekali yang bisa menimbulkan sariawan. Untuk itu, disarankan jika khawatir akan sariawan yang timbul terus-menerus, sebaiknya Anda periksakan dan berkonsultasilah dengan dokter yang Anda percayai untuk melakukan diagnosis. Dengan demikian, pengobatan bisa diberikan sesuai penyebab sariawan Anda. Semoga bisa membantu.
0 comments:
Post a Comment